Saya berpikir bahwa wartawan adalah satu-satunya jenis profesi yang sulit dijelaskan. Baik untuk keluarga sendiri, apalagi kepada masyarakat sekitar. Lebih-lebih jika kasusnya di desa yang kebanyakan masyarakatnya gak familiar dengan jenis profesi tersebut. Terlalu ribet kalau harus terus-terusan menjelaskan tiap kali ada yang bertanya perihal pekerjaan yang sedang saya tekuni jika menjadi seorang wartawan.
Namun, karena dasarnya saya tinggal di sebuah desa yang lumayan jauh dari peradaban dan ingar-bingar kota, banyak masyarakat desa saya yang masih salah paham dengan profesi wartawan. Kesalahpahaman-kesalahpahaman yang sering saya alami diantaranya
Pertama, yang nggak diketahui oleh rata-rata masyarakat desa saya adalah bahwa wartawan itu beragam. Ada yang meliput berita untuk disiarkan di TV, ada yang menulis berita untuk dicetak di surat kabar, dan ada wartawan yang bekerja di portal berita online. Saya adalah wartawan jenis terakhir. Sayangnya, referensi masyarakat desa saya hanya sampai pada pengetahuan kalau yang namanya wartawan itu ya yang jenis pertama. Yang ke mana-mana harus nenteng kamera. Dan ini adalah kesalahpahaman yang sungguh sangat merepotkan.
Kedua, masyarakat desa saya tahu bahwa tugas wartawan adalah mewartakan informasi penting atau suatu peristiwa yang terjadi. Nggak jarang pula memberitakan hal-hal unik. Oleh karena itu, di era yang apa sedikit kalau diunggah di media sosial bisa viral ini, masyarakat desa saya memandang wartawan juga sebagai seorang tukang memviralkan. Dan ini jelas merepotkan sekali.
Ketiga, masyarakat desa saya menganggap wartawan memiliki banyak akses informasi dan tahu banyak hal. Masalahnya, pengetahuan wartawan disalahpahami masyarakat desa saya sebagai pengetahuan yang unlimited. Nggak mau tahu, pokoknya yang namanya wartawan harus tahu semua hal dan harus bisa menjawab setiap pertanyaan masyarakat. Nggak cuma harus tahu harga cabai atau daging di pasar, bahkan bagi masyarakat desa saya, wartawan harus tahu harga mobil dan tanah juga, loh.
Discussion about this post