Entah basa-basi atau engga, bukan sekali dua kali saya ditanyai warga desa tentang pekerjaan saya saat ini. Ya karena di warung kopi, lalu lalang orang datang berganti. Alasanya beragam, dari hanya sekedar beli rokok eceran, buka aplikasi ML, atau cuma sekedar menghindari kesungkanan dengan mertua karena sedang tinggal di rumah istri ~ yakin ini pengalaman bolo.. wkwkw
Ini tentang pertanyaan warga desa dan handai tolan tentang “Kamu kerja apa?”
Untuk kalian yang kerjaanya pakai istilah yang tidak familiar untuk warga desa, begini kira-kira respon mereka.
Digital Marketing
Warga desa: “Jualan to? keliling-keliling pasti kerjaanya nyari nasabah.”
Njelasinnya: “Engga je, kerjaannya ga kemana-mana. Cuma mikir gmna biar produk perusahaan laris lewat internet.”
Event Organizer
Warga desa: “Alirannya apa? sekarang banyak organisasi aneh-aneh”
Ngejelasin: “Bukan, cuma ngatur acara aja, nyiapin semua urusan acara.”
Copywriter
Warga desa: “Kuliah mahal-mahal, kok malah jualan kopi.”
Ngejelasin: “Beda kopi pakdhe, Copy ini maksudnya tulisan. Kerjaanya buat tulisan untuk iklan, konten atau artikel untuk perusahaan. Bukan malah kopi kapal api.”
Account Executive
Warga desa: “Bos pasti ini! Kereenn!!”
Ngejelasin: “Gak gitu, kerjaannya jadi penghubung antara klien dengan perusahaan.”
Social Media Specialist
Warga desa: “Dokter spesialis online to.”
Ngejelasin: “Bukan dokter, kerjaanya ngurusin pesbuk (karena orang desa hanya familiar dengan facebook), liat gambar-gambar di pesbuk, ngejadwalin pesbuk.”
Graphic Designer
Warga desa: “Ancen Kerjo itu capek le, sabar.”
Ngejelasin: “Nggeh pakdhe”
Discussion about this post