Pandeglang – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang, Rika Kartika Sari, mendesak aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus penyerangan terhadap Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman. Menurut Rika, insiden penyerangan tersebut bukan hanya melukai Arif Rahman secara pribadi, tetapi juga mencederai kehormatan seluruh anggota Pemuda Pancasila.
“Kami mendukung penuh agar kasus ini diproses dengan baik oleh pihak kepolisian. Penyerangan terhadap Sekjen MPN Pemuda Pancasila merupakan penghinaan terhadap harga diri kami,” kata Rika pada Selasa (17/9/2024).
Rika, yang juga merupakan ketua tim sukses Arif Rahman dalam pencalonannya sebagai anggota DPR RI dari Banten, menyatakan bahwa pelaku penyerangan, Umar Kei, harus dihukum setimpal dengan perbuatannya. “Kami siap mengawal proses hukum ini sampai tuntas,” tegasnya.
Senada dengan Rika, Yusuf Ahmad Ramadhan, anggota tim sukses Arif Rahman, menyatakan bahwa tindakan kekerasan tersebut sangat mengecewakan para pendukung Arif, yang akan segera dilantik sebagai anggota DPR RI. “Ini merupakan penghinaan yang tak bisa kami terima. Kami telah mendukung Arif Rahman dengan sepenuh hati dan tidak akan diam saja,” ujar Yusuf.
Komandan Koti Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suhaemi, turut angkat bicara. Ia menegaskan kesiapan pasukannya untuk mengawal jalannya proses hukum demi memastikan pelaku mendapat hukuman yang pantas.
“Kami akan terus mendukung Sekjen Arif Rahman dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Umar Kei harus dihukum seadil-adilnya,” tutup Suhaemi.
Kasus penyerangan ini mendapat sorotan serius dari berbagai kalangan, khususnya kader Pemuda Pancasila, yang mendesak agar penegakan hukum dilakukan dengan adil dan transparan.
Discussion about this post