Buat Tulisan
  • Login
  • Register
  • Entitas
  • Ngedabrus
  • Warta
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Sastra
  • Figur
  • Tukar Pikiran
  • Warkop
No Result
View All Result
Bolongopi
  • Entitas
  • Ngedabrus
  • Warta
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Sastra
  • Figur
  • Tukar Pikiran
  • Warkop
No Result
View All Result
Bolongopi
No Result
View All Result
Home Ngedabrus

Mimpi Indah Menteri: Hutan Jadi Ladang Pangan, Harimau Jadi Petani

Muhdi by Muhdi
08/01/2025
in Ngedabrus
414 9
0
Share on FacebookShare on Twitter

Raja Juli Antoni, sang Menteri Kehutanan, kini menjadi sorotan hangat di jagat raya perpolitikan Indonesia. Alasannya? Sebuah rencana fantastis: membabat 20 juta hektar hutan untuk dijadikan lahan pangan. Dalam narasi yang bak dongeng, visi ini digadang-gadang sebagai solusi jitu untuk ketahanan pangan bangsa. Namun, mari kita berhenti sejenak dan berpikir: apakah ini mimpi buruk bagi lingkungan atau mimpi indah bagi industri?

Hutan: Dari Habitat Jadi Hambatan

Di tengah kekhawatiran global terhadap krisis iklim, Raja Juli tampaknya punya pandangan berbeda. Bagi beliau, hutan tak lebih dari hambatan yang “menghalangi” pembangunan. Harimau, orangutan, dan badak? Mungkin dianggap terlalu malas untuk bekerja, sehingga harus “dipindahkan” dari tanah leluhur mereka. Lagi pula, siapa yang butuh biodiversitas saat kita bisa punya perkebunan jagung sejauh mata memandang?

Lihat Juga

Pemerintah Pusing: Gas Mahal, Kayu Bakar Haram, Masak Pakai Apa?

30/01/2025

Ketika Bucin Sudah Tidak Sejalan: Mengelola Perasaan dan Menjaga Keseimbangan Diri

10/01/2025

Petani Harimau dan Burung Gagak Traktor

Bayangkan, hutan-hutan lebat di Kalimantan dan Sumatera berubah menjadi ladang padi raksasa. Harimau Sumatera yang tersisa hanya puluhan ekor mungkin akan mendapat “pelatihan kerja” menjadi penjaga ladang. Burung gagak, sebagai penguasa udara, tentu bisa dipekerjakan sebagai operator traktor. Sebuah visi kolaborasi manusia-hewan yang patut diberi tepuk tangan meriah!

Ramah Lingkungan versi Baru

Menteri Antoni tampaknya ingin mengubah makna “ramah lingkungan”. Jika biasanya istilah ini berarti melindungi ekosistem, kini mungkin artinya adalah memberi “kesempatan baru” bagi lingkungan untuk menjadi lebih “produktif”. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan menggantikan hutan-hutan yang “kurang berguna” dengan kebun monokultur yang “lebih menjanjikan”.

Tepuk Tangan dari Investor

Di balik kontroversi ini, ada satu kelompok yang pasti bersorak: para investor. Dengan 20 juta hektar lahan baru, peluang bisnis akan melimpah. Tak hanya untuk pangan, tapi juga industri sawit, kayu, dan tambang. Bahkan, mungkin akan ada lelang hak penebangan hutan yang disiarkan secara langsung di televisi nasional, lengkap dengan komentar dari para selebriti.

Kisah Tragis di Ujung Dongeng

Namun, seperti dongeng yang sering kita dengar, tak semua cerita berakhir bahagia. Dengan rencana seperti ini, banjir dan longsor mungkin akan menjadi hal biasa. Udara segar yang kita hirup akan digantikan dengan kabut asap abadi. Dan, generasi mendatang mungkin hanya akan mengenal hutan lewat foto-foto di buku sejarah.

Penutup: Pahlawan atau Penebang?

Apakah Raja Juli Antoni akan dikenang sebagai pahlawan pangan atau sebagai penebang hutan terbesar dalam sejarah Indonesia? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, mimpi ini, meski penuh ironi, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hutan sebagai warisan bangsa, bukan sebagai ladang komoditas semata.

Bagaimana menurut Anda? Apakah rencana ini adalah langkah maju atau justru mundur ke jurang kehancuran? Mari kita renungkan bersama, sambil menikmati secangkir kopi yang mungkin sebentar lagi berasal dari ladang yang dulunya adalah hutan tropis.

Tags: Harimau Jadi PetaniMimpi Indah Menteri: Hutan Jadi Ladang Pangan
Next Post

Kiai Marsudi Syuhud Apresiasi Pembatalan PPN 12%, Berikut Uraian Tanggapannya

Kadin Dukung Menteri Kehutanan Babat Hutan 20 Juta Hektar Demi "Kemandirian Pangan dan Energi"

Discussion about this post

https://sociabuzz.com/bolongopi https://sociabuzz.com/bolongopi https://sociabuzz.com/bolongopi
ADVERTISEMENT

Rekomendasi

Aap Aptadi Soroti Minimnya Fasilitas Wisata Religi di Pandeglang, Desak Pemerintah Segera Benahi

25/10/2024

Manfaatkan FABA, PLN Peduli Sukses Ubah Wajah dan Cegah Abrasi Pantai Plentong

27/05/2024

Populer Sepekan

  • Sutan Takdir Alisjahbana, Kontribusi dan Kontroversi

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Menurunnya Partisipasi Masyarakat pada Pilkada 2024: Faktor Penyebab dan Dampaknya

    596 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Calon Pak Haji yang Mau Nyetok Rokok di Arab Saudi, Ini Batasannya

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • SAPMA Pemuda Pancasila Banten Tuntut Keadilan untuk Arif Rahman, Desak Pengadilan untuk Kelompok Umar Kei

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Gelar Rapat dengan KKP, Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman Tanggapi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) Hingga Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut (PHSL)

    586 shares
    Share 234 Tweet 147

Sosial Media BoloNgopi

  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Warkop

© 2024 Ruang Kreasi Nusantara

No Result
View All Result
  • Entitas
  • Ngedabrus
  • Warta
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Sastra
  • Figur
  • Tukar Pikiran
  • Warkop

© 2024 Ruang Kreasi Nusantara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In