Director and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu Wicaksono Sarosa mengungkapkan banyak perusahaan yang beroperasi di Indonesia, tapi tidak mendirikan kantor pusat. Dia mengatakan perusahaan itu justru membangun kantor pusatnya di Singapura.
“Jadi banyak yang berusaha di Indonesia tapi pusatnya di Singapura, bangun kantornya,” kata Wicaksono dalam acara Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024, dikutip Sabtu, (6/7/2024)
Dia mengatakan salah satu penyebab fenomena ini adalah Singapura dianggap memiliki kondisi yang lebih baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan indikator kelayakhunian atau livability yang tinggi.
“Dari yang saya ketahui kelayakhunian dari kota itu menjadi salah satu faktor pilihan korporasi untuk berkantor di situ,” tutur Wicaksono.
Berdasarkan penilaian Indeks Kota Global oleh Kearney melalui Laporan The Global Cities Report 2023, Singapura memang menjadi kota global yang memiliki peringkat tinggi.
Dalam laporan itu, Singapura berada di urutan ke-7 dari 156 negara, Bangkok ke-45, Manila ke-70, dan Kuala Lumpur ke-72. Sementara itu, Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia hanya menempati peringkat ke-74.
Susah Laku?
Di lain sisi, kondisi penyewaan ruang kantor di Indonesia justru mengkhawatirkan.
Direktur PT Ciputra Development Tbk Artadinata Djangkar mengatakan, kondisi pasar perkantoran sewa masih belum sehat. Tingkat okupansi masih berkisar di angka 75%. Kondisi ini menyebabkan pengembang belum bisa menaikkan tarif sewa.
“Kenaikan permintaan masih belum bisa meningkatkan occupancy (tingkat keterisian) secara signifikan,” kata Artadinata.
Artadinata mengatakan kondisi ini berawal dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020. Dia mengatakan pada masa itu banyak kantor yang menerapkan bekerja dari rumah. Ketika selesai, beberapa kantor masih menerapkannya. Dia tak melihat kosongnya ruang-ruang kantor disebabkan faktor kondisi ekonomi.
“Saya kira tidak terlalu berkaitan dengan kondisi ekonomi. Masalah utama adanya kelebihan supply yang cukup besar sebelum Covid,” katanya,
Discussion about this post