Buat Tulisan
  • Login
  • Register
  • Entitas
  • Ngedabrus
  • Warta
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Sastra
  • Figur
  • Tukar Pikiran
  • Warkop
No Result
View All Result
Bolongopi
  • Entitas
  • Ngedabrus
  • Warta
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Sastra
  • Figur
  • Tukar Pikiran
  • Warkop
No Result
View All Result
Bolongopi
No Result
View All Result
Home Ngedabrus

Manusia “Kebal Pecat” Itu Bernama …

BoloNgopi by BoloNgopi
23/05/2024
in Ngedabrus
403 21
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bolongopi – Tau kan privilege? Ya singkatnya adalah hak istimewa. Konsep hak istimewa mencoba untuk mendapatkan korelasi kompleks antara identitas sosial seseorang yang saling berhubungan (ras, kelas, jenis kelamin, usia, kemampuan fisik, dll).

Seorang teman memperkenalkan dunia bergelimang privilege itu Bernama A*N. Bagaimana ga bergelimang! dari uang pensiun, tunjangan, sampai ada bisikan, “kalau di swasta, lebih mudah dipecat.”

Lihat Juga

Pemerintah Pusing: Gas Mahal, Kayu Bakar Haram, Masak Pakai Apa?

30/01/2025

Ketika Bucin Sudah Tidak Sejalan: Mengelola Perasaan dan Menjaga Keseimbangan Diri

10/01/2025

Jadi begini, sebagai negara presidensial, presiden menjadi kepala negara sekaligus pemerintahan. Bagi rakyat, seluruh dosa dan pencapaian pemerintahan dibebankan pada presiden. Turun sedikit, Oke ada menteri. Nah, setiap ada masalah yang melibatkan kementerian, pasti yang dituntut adalah reshuffle kabinet. Wajar, karena rakyat melihat kepala dan bukan ekor. Terbawa budaya feudal.

Namun, tidak ada wacana untuk perombakan kementerian. Rakyat juga tidak pernah, atau jarang, menuntut audit di dalam kementerian. Solusi yang diharapkan selalu ganti kepala. Seolah dengan mengganti kepala akan menyelesaikan masalah.

Bukan bermaksud membela presiden dan menteri. Mereka semua juga perlu diaudit, apalagi yang milih rakyat baik langsung maupun tidak langsung. Tapi, gini lho bolo. Seperti mbabati suket, percuma mencabut pucuk e jika akarnya masih nggeget. Percuma gonta-ganti kepala tapi bawahannya masih fosil.

Tapi kadang ngene bolo. Kan menteri harusnya punya power untuk mengganti staf nggak kompeten. Kalau menterinya nggak kepikiran itu, ya nggak bisa bilang “bukan salah menteri doang, stafnya juga”. Lha wong udah ngerti nggak kompeten, kok tetep dipake? Yo menterine melu salah.

Tentu audit dan reshuffle ini berbeda dengan logika perusahaan swasta. Perusahaan swasta melakukan audit dan reshuffle karyawan untuk memastikan profit mereka terjaga. Sedangkan selevel kementerian sudah jelas: memastikan pemerintah bisa melayani rakyat dengan optimal.

Mungkin artikel saya ini terkesan merendahkan staf kementerian atau A*N secara luas. Gak juga kok. Selama kinerja baik, tulisan ini bukan untuk Anda. Tapi, jika memang anda merasa tulisan ini menyerang, kembali pada diri sendiri saja. Karena staf kementerian digaji untuk memastikan negara berjalan dengan baik. Dan negara berjalan dengan baik jika kebutuhan dan aspirasi rakyatnya terpenuhi.

Tags: Manusia "Kebal Pecat" Itu Bernama ...
Next Post

Elnusa Leader Sharing & Action, Elnusa Dorong Mahasiswa ITB Wujudkan Impian Besar

Susahnya Jadi Bapak di Desa Saat Merayakan Ulang Tahun Anak

Discussion about this post

https://sociabuzz.com/bolongopi https://sociabuzz.com/bolongopi https://sociabuzz.com/bolongopi
ADVERTISEMENT

Rekomendasi

Ini Tanggapan Gus Yahya Soal Hasil Muktamar NU Haramkan Ekploitasi Alam Berlebihan Namun Kini Kelola Tambang

13/06/2024

Aap Aptadi Janji Revitalisasi Wisata Carita, Dorong Kebangkitan Pariwisata Pandeglang

27/09/2024

Populer Sepekan

  • Sutan Takdir Alisjahbana, Kontribusi dan Kontroversi

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Menurunnya Partisipasi Masyarakat pada Pilkada 2024: Faktor Penyebab dan Dampaknya

    596 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Warga Gunungkidul Ditangkap atas Dugaan Pencurian Kayu di Hutan Negara

    585 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Calon Pak Haji yang Mau Nyetok Rokok di Arab Saudi, Ini Batasannya

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • SAPMA Pemuda Pancasila Banten Tuntut Keadilan untuk Arif Rahman, Desak Pengadilan untuk Kelompok Umar Kei

    605 shares
    Share 242 Tweet 151

Sosial Media BoloNgopi

  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Warkop

© 2024 Ruang Kreasi Nusantara

No Result
View All Result
  • Entitas
  • Ngedabrus
  • Warta
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Sastra
  • Figur
  • Tukar Pikiran
  • Warkop

© 2024 Ruang Kreasi Nusantara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In