Publik menaruh harapan besar kepada Kominfo untuk memberantas situs judi online. Ada anggapan bahwa Kominfo telah memblokir situs-situs tersebut, meskipun pada saat yang sama Kominfo juga melakukan pencegahan dengan sms blasting. Iya, cara jadul di era Starlinknya Elon Musk sudah mulai menguasai bumi,.
Derasnya perubahan teknologi belakangan ini membuat Kominfo memilih untuk tidak berevolusi. Kekonsistenannya perlu diacungi jempol kaki. Bagaimana tidak? sms blasting menyasar telepon genggam yang berukuran ‘ganjal lawang’ maupun ‘mbalang kirik’ hingga era sekarang Virtual Reality (VR) dan tidak lama lagi mungkin teleport yang bisa buat manusia naik ke angkasa.
Perubahan teknologi kok ya gak dicerna oleh lembaga sekelas Kominfo. Semakin tua Indonesia berarti semakin canggih teknologi, metode pencegahan judi online seharusnya semakin mudah. Masalahnya, pelaku judi online ini ga gaptek juga pak menteri.
Mungkin Kominfo peralatan teknologinya terbatas. Mereka masih menggunakan tarif sms yang gratisan, bebas roaming karena kehabisan paket data. Atau mereka males ngoding Panjang. Kominfo mungkin hanya bisa SMS an yang karakter pengiriman pesannya hanya 160 karakter. Ini sudah ok banget lah untuk ngetik hastag-hastag doang.
Discussion about this post