Bolongopi – Bolo Gen Z, apakah sekarang masih punya mimpi jadi sukses kaya raya? Hmmm sebentar tak ralat dikit, punya mimpi memang harus. Jika saat ini banyak orang ingin jadi sukses kaya raya yang berhasil kumpulkan uang miliyaran di usia muda, tentu syarat ini wajib ada.
Menurut What’s The Big Data, Gen Z mencakup 30% populasi dunia saat ini dan diperkirakan akan mencakup 27% angkatan kerja pada tahun 2025. Dari Polulasi Gen Z yang ada, ada sejumlah konglomerat yang memiliki harta puluhan triliyun rupiah.
Dikutip dari Forbes, deretan Gen Z terkaya di dunia rata-rata miliki hal ini (syarat kami tulis dengan huruf tebal). Berikut 5 Gen Z terkaya di dunia!
Livia Voight
Perempuan berusia 19 tahun asal Brazil ini menjadi orang yang termuda di daftar orang terkaya di dunia. Ia memiliki harta sebesar US$1,1 miliar (Rp17,57 trilliun). Voight merupakan salah satu pemegang saham individu terbesar WEG, produsen motor listrik terbesar di Amerika Latin.
Perusahaan itu didirikan bersama oleh kakeknya Werner Ricardo Voigt bersama dengan mendiang miliarder Eggon Joao da Silva dan Geraldo Werninghaus. Sebagai perusahaan multinasional publik dengan pabrik di lebih dari sepuluh negara, WEG memiliki pendapatan sekitar $6 miliar USD pada tahun 2022.
Livia tidak memegang kursi dewan atau posisi eksekutif apa pun di WEG. dia saat ini sedang kuliah di universitas.
Clemente Del Vecchio
Setelah mewarisi kekayaan ayahnya pada tahun 2022, Del Vecchio menjadi miliarder termuda di dunia pada usia 18 tahun. Kini ia berusia 20 tahun, dan menggenggam harta sebanyak US$4,8 miliar (Rp76,69 triliun).
Anak muda asal Italia ini adalah salah satu dari enam anak Leonardo Del Vecchio, mendiang ketua EssilorLuxottica (meninggal 2022), perusahaan kacamata terbesar di dunia. Clemente mewarisi 12,5% saham di perusahaan induk Delfin milik ayahnya yang berbasis di Luksemburg setelah kematiannya, bersama ibu tirinya dan enam saudara kandungnya.
Selain EssilorLuxottica, Delfin juga memiliki saham di perusahaan asuransi Generali, bank Mediobanca dan UniCredit, serta pengembang real estate Covivio.
Dia adalah salah satu dari dua anak Leonardo dengan Sabina Grossi, mantan kepala hubungan investor Luxottica, bersama kakaknya Luca.
Kim Jung-youn
Perempuan berusia 20 tahun asal Korea Selatan ini menjadi Gen Z termuda ketiga di deretan orang terkaya dunia. Ia saat ini memiliki harta sebanyak US$1,5 miliar (Rp23,96 triliun).
Jung-youn dan kakak perempuannya, Jung-min, masing-masing memiliki sekitar 18% saham NXC, yang merupakan pemegang saham terbesar raksasa game online Nexon.
Kakak beradik ini mewarisi sebagian besar saham dari ayah mereka Kim Jung-ju, yang mendirikan Nexon pada tahun 1994, setelah ia meninggal pada Februari 2022 dalam usia 54 tahun.
Baik Jung-youn maupun kakaknya tidak terlibat dalam operasi Nexon. Sedikit yang diketahui tentang mereka.
Kevin David Lehmann
Gen Z kaya termuda keempat ini berasal dari Jerman dengan harta sebanyak US$3,2 miliar (Rp51,13 triliun). Lehmann memiliki 50% jaringan toko obat terkemuka di Jerman, dm (drogerie markt), yang menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari US$14 miliar.
Perusahaan ini dimulai pada tahun 1973 ketika Goetz Werner membuka toko pertamanya di Karlsruhe, Jerman. Saat ini, dm memiliki sekitar 3.700 lokasi.
Pada tahun 1974, ayah Kevin David Lehmann, Guenther, yang saat itu menjalankan jaringan toko kelontong Pfannkuch milik keluarganya, berinvestasi di dm. Guenther diam-diam mengalihkan kepemilikan 50% saham dm miliknya kepada Kevin David pada tahun 2017.
Baik Kevin David maupun ayahnya tidak terlibat secara operasional di dm. Sedikit yang diketahui tentang mereka.
Luca Del Vecchio
Gen Z kaya asal Italia ini baru berusia 22 tahun. Sama seperti adiknya Clemente, Luca menggenggam harta sebanyak US$4,8 miliar (Rp76,69 triliun).
Anak muda asal Italia ini adalah salah satu dari enam anak Leonardo Del Vecchio, mendiang ketua EssilorLuxottica (meninggal 2022), perusahaan kacamata terbesar di dunia. Luca mewarisi 12,5% saham di perusahaan induk Delfin milik ayahnya yang berbasis di Luksemburg setelah kematiannya, bersama ibu tirinya dan enam saudara kandungnya.
Selain EssilorLuxottica, Delfin juga memiliki saham di perusahaan asuransi Generali, bank Mediobanca dan UniCredit, serta pengembang real estate Covivio.
Dia adalah salah satu dari dua anak Leonardo dengan Sabina Grossi, mantan kepala hubungan investor Luxottica, bersama adiknya Clemente.
Discussion about this post