PANDEGLANG—Anggota DPR RI Komisi IV fraksi NasDem, Arif Rahman menggelar reses atau kunjungan ke desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Banten. Dalam kegiatan tersebut Arif menyampaikan bahwa kehadirannya adalah untuk duduk bersama dan mendengarkan problem yang ada di tengah masyarakat.
“Saya datang ke sini merupakan bentuk dari komitmen saya, dan saya ingin mengucapkan terimakasih karena sudah dipilih dan didukung,” ujar Arif dihadapan masyarakat setempat, Kamis (12/12/24).
“Hari ini saya melakukan kunjungan reses untuk mendengarkan aspirasi dari Bapak Ibu sekalian,” tambahnya.
Masyarakat desa Ciputri Kecamatan Kaduhejo menyambut baik kegiatan reses yang dilakuka oleh Arif Rahman. Masyarakat setempat melalui ketua BPD Ciputri mengeluhkan problem pertanian setempat yang dirasa memiliki kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan juga alat-alat pertanian.
Selain itu masyarakat juga meminta adanya bantuan permodalan untuk usaha, baik dari segi pertanian, maupun UMKM lainnya.
Menanggapi hal tersebt, Arif mengaku akan mengusahakn pengadaan pupuk serta bantuan alat-alat pertanian untuk masyarakat setempat dalam waktu berkala.
“Kalau masalah pupuk insyaallah saya jamin, jadi saya minta untuk mendata kebutuhan pupuknya berapa,” kata Arif.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, ia juga menjelaskan fungsi dan tugas beberapa komisi yang ada di DPR RI. Dengan menjelaskan beberapa fungsi dan tugas komisi tersebut, dia berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar pada pemilihan berikutnya dapat memilih wakil rakyat yang sesuai dengan kebutuhan di daerahnya.
“Karena tujuan saya adalah bagaimana caranya pandeglang ini maju. Saya pilih komisi IV karena saya ingin potensi pertanian di kita ini jalan. Kalau potensi pertaniannya jalan, petani maju, maka bisa mengumpulkan uang, ada hasil, dan bisa menyekolahkan anaknya,” tuturnya menjelaskan.
“Saya jelaskan seperti ini agar ke depan Bapak-Bapak atau Ibu-Ibu lebih cerdas lagi, jangan sampai salah pilih,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arif juga menyoroti kondisi pendidikan di masyarakat Banten, khususnya di desa Ciputri Kecamatan Keduhejo. Menurutnya, tingkat pendidikan masyarakat setempat cukup terbilang rendah. Akan tetapi, hal tersebut bukan dikarenakan masyarakat tidak peduli terhadap pendidikan, akan tetapi terhalang oleh perekonomian.
“Problemnya di masyarakat Banten ini bukan karena tidak mau menyekolahkan anak, tapi ekonominya yang tidak bagus. Niatnya ada, kemauannya tinggi, tapi secara ekonomi lemah. Inilah yang harus kita perbaiki. Mulai dari mana? Kita mulai perbaiki dari pertanian, perikanan dan kelautan, supaya potensi ekonominya berjalan dan bergerak,” ucap Arif.
“Saya berharap masyarakat di sini jangan pernah lelah untuk memberikan kesempatan sekolah kepada anak-anaknya,” pungkasnya.
(Dhea Oktaviana)
Discussion about this post