Pandeglang – Aap Aaptadi, salah satu tokoh penting di balik pembentukan Provinsi Banten pada tahun 2000, mengunjungi Desa Angsana, Kecamatan Angsana. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye Aap sebagai calon Bupati Pandeglang dalam Pilkada mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Aap berdialog langsung dengan masyarakat setempat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, membahas kemunduran yang dialami Pandeglang selama 24 tahun terakhir. Aap mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Pandeglang yang masih tertinggal, meski secara geografis dekat dengan Jakarta. “Pandeglang hanya berjarak 100 km dari Jakarta, tapi masih tergolong daerah tertinggal. Manado yang berjarak 2.000 km atau Banyuwangi yang 1.500 km justru lebih maju,” ujar Aap.
Sebagai solusi, Aap memprioritaskan penciptaan lapangan kerja di wilayah Bojong dan Picung, memanfaatkan potensi infrastruktur seperti jalan tol yang sudah mencapai Panimbang. “Kita bisa menekan angka pengangguran dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Kehadiran Aap disambut antusias oleh masyarakat Desa Angsana, yang sudah mengenalnya sejak lama. “Kami sudah mengenal Pak Aap sejak tahun 90-an. Beliau sering berkunjung ke sini, jadi kami tahu komitmennya,” ujar salah satu sesepuh desa.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan dialog hangat antara Aap dan warga, yang berharap jika terpilih nanti, Aap bisa membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Pandeglang.
Discussion about this post