PANDEGLANG – Usai mendengarkan aspirasi masyarakat Pandeglang dan Lebak tentang sulitnya kebutuhan pupuk bagi petani sekitar serta beberapa potensi ekonomi yang belum teroptimalkan. Arif Rahman berkomitmen untuk membawa permasalahan tersebut hingga ke meja rapat di DPR RI bersama kementerian-kementerian terkait.
“Hari ini saya melakukan kunjungan dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Saya keliling ke semua kecamatan, dan hampir di semua desa Pandeglang dan Lebak saya datangi. Jadi saya tau problem yang ada di masyarakat,” ujar Arif saat diwawancarai, Sabtu (14/12/24).
“Saya selaku anggota komisi IV DPR RI dapil Banten l akan menyerap aspirasi masyarakat, lalu saya tampung, dan nanti akan saya bawa untuk menyusun program dengan masing-masing kementrian, baik itu kementerian pertanian, kementerian kelautan, kementerian kehutanan, bulog, hingga PT Pupuk Indonesia. Itu akan saya sampaikan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” tambahnya menjelaskan.
Arif mengatakan bahwa kebutuhan pupuk di daerah tersebut menjadi salah satu fokus utama yang harus diselesaikan. Dia juga mengecam keras aduan-aduan dari masyarakat tentang adanya oknum-oknum terkait yang mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh pupuk.
“Penyalur-penyalur yang nakal ini musti dikasi shock terapi, kalau ada temuan-temuan langsung kita laporkan ke polisi. Harus ditangkap,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya untuk dapat melindungi masyarakat dan memaksimalkan potensi yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Ini supaya masyarakata bisa maju secara ekonomi melalui pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. Kalau ekonomi bergerak, masyarakat punya saving, punya tabungan, bisa menyekolahkan anak,” kata dia
“Jadi yang paling penting adalah bagaiamana menggerakkan potensi ekonomi Pandeglang dan Lebak menurut saya melalui potensi pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan, kehutanan dan lain-lain,” pungkasnya.
(Dhea Oktaviana )
Discussion about this post